Sudah 2 minggu lebih saya gak bisa buka internet dan posting di blog ini karena ada uts, biasa anak sekolahan :) hehe. Langsung saja postingan kali ini tentang Survival tumbuhan.
Secara bahasa survival berasal dari bahasa inggris “survive” yang artinya bertahan hidup atau tetap hidup. Secara umum survival artinya cara bertahan hidup dalam keadaan yang tidak memungkinkan, dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di alam. Tetapi survival ini hanya digunakan dalam keadaan terdesak atau kepepet. Secara umum survival dibagi menjadi 4, yaitu: survival tumbuhan, daging, air dan tempat tinggal (bivoack). Tapi kali ini kita akan bahas tentang survival tumbuhan.
Survival tumbuhan bisa berupa semua bagian tumbuhan, bisa akar batang dan daun, tetapi kali ini kita bahas yang daun, karena ini yang biasa digunakan untuk bertahan hidup. Untuk dapat mengenali mana daun yang beracun, tidak beracun, boleh dimakan, ataupun tidak boleh dimakan tentu kita harus tahu ciri2 daun tersebut. Dan berikut ciri2 daun yang boleh dimakan dan tidak beracun :
1. Tidak berlapis lilin.
Ciri ini bisa diketahui dengan mengenakan daun pada cahaya bila mengkilat bias dipastikan bahwa daun tersebut berlapis lilin.
2. Tidak berwarna mencolok.
3. Tidak bertulang daun keras.
Ciri ini bias diketahui dengan menekuk tulang daun, bila berbunyi maka bias dipastikan bahwa daun itu bertulang daun keras.
4. Tidak berduri.
5. Tidak berbulu.
6. Jika dioleskan atau digosokkan pada bagian sensitif, tidak gatal.
Bagian sensitive yang bias gunakan untuk menggosok daun adalah di antara bibir dan janggut, di pergelangan tangan yang biasa dipake untuk infus.
7. Biasa dimakan mamalia.
8. Tidak berbau menyengat.
9. Tidak bergetah.
Cara ini diketahui dengan mematahkan daun, bila setelah di patahkan muncul getah maka daun tersebut beracun.
Perlu diketahui bahwa dalam memetik daun, usahakan memetik secukupnya, serta untuk meminimalisir daun yang ada racunnya, bisa dengan memetik pucuk daun, karena pucuk daun biasanya kandungan racunnya tidak terlalu banyak atau sedikit.
Sekian postingan saya, terima kasih. Dan jangan lupa meninggalkan jejak., Salam Lestari.,
Baca selengkapnya »»
Secara bahasa survival berasal dari bahasa inggris “survive” yang artinya bertahan hidup atau tetap hidup. Secara umum survival artinya cara bertahan hidup dalam keadaan yang tidak memungkinkan, dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di alam. Tetapi survival ini hanya digunakan dalam keadaan terdesak atau kepepet. Secara umum survival dibagi menjadi 4, yaitu: survival tumbuhan, daging, air dan tempat tinggal (bivoack). Tapi kali ini kita akan bahas tentang survival tumbuhan.
Survival tumbuhan bisa berupa semua bagian tumbuhan, bisa akar batang dan daun, tetapi kali ini kita bahas yang daun, karena ini yang biasa digunakan untuk bertahan hidup. Untuk dapat mengenali mana daun yang beracun, tidak beracun, boleh dimakan, ataupun tidak boleh dimakan tentu kita harus tahu ciri2 daun tersebut. Dan berikut ciri2 daun yang boleh dimakan dan tidak beracun :
1. Tidak berlapis lilin.
Ciri ini bisa diketahui dengan mengenakan daun pada cahaya bila mengkilat bias dipastikan bahwa daun tersebut berlapis lilin.
2. Tidak berwarna mencolok.
3. Tidak bertulang daun keras.
Ciri ini bias diketahui dengan menekuk tulang daun, bila berbunyi maka bias dipastikan bahwa daun itu bertulang daun keras.
4. Tidak berduri.
5. Tidak berbulu.
6. Jika dioleskan atau digosokkan pada bagian sensitif, tidak gatal.
Bagian sensitive yang bias gunakan untuk menggosok daun adalah di antara bibir dan janggut, di pergelangan tangan yang biasa dipake untuk infus.
7. Biasa dimakan mamalia.
8. Tidak berbau menyengat.
9. Tidak bergetah.
Cara ini diketahui dengan mematahkan daun, bila setelah di patahkan muncul getah maka daun tersebut beracun.
Perlu diketahui bahwa dalam memetik daun, usahakan memetik secukupnya, serta untuk meminimalisir daun yang ada racunnya, bisa dengan memetik pucuk daun, karena pucuk daun biasanya kandungan racunnya tidak terlalu banyak atau sedikit.
Sekian postingan saya, terima kasih. Dan jangan lupa meninggalkan jejak., Salam Lestari.,